Jejamo.com, Tulang Bawang Barat – Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulangbawang Barat Reny Dewi Rafia mengatakan dalam peringatan hari Kartini di Tulangbawang Barat pihaknya tidak menyelenggarakan kegiatan yang bersifat seremonial.
Menurut Reny meski tidak ada kegiatan yang bersifat keramaian namun makna peringatan Hari Kartini yang ke 87, di Kabupaten Tulangbawang Barat masih dapat dirasakan.
“Kegiatan yang kami lakukan dengan memberikan pembinaan terhadap perempuan dan memberikan pemahaman mengeni pentingnya emansipasi wanita seperti yang diperjuangkan oleh RA Kartini,” jelas Reny kepada jejamo.com, Kamis, 21/4/2016.
Reny mengatakan, mengenai kesetaraan gender di Tulangbawang Barat telah tercapai dengan baik, dengan banyaknya perempuan yang menjadi pelayan masyarakat di pemerintahan.
“Suara atau pendapat dari kaum perempuan selama ini yang saya lihat di Tubaba tidak ada perbedaan dengan laki-laki. Perempuan akan diperhatikan dan bahkan dapat menjadi panutan bila mengutarakan pendapat dengan baik dan benar,” tambahnya.
Reny mengaku para perempuan yang menjadi aparat di Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat bisa menjalankan perannya dengan baik baik di dalam pekerjaanya maupun di keluarga masing-masing. “Kunci nya adalah pandai membagi waktu, saya berharap seluruh kaum Kartini bisa,” tandasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com