Jejamo.com, Bandar Lampung– Dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia, Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) akan mengadakan aksi long march memperingati Hari Buruh Sedunia dan Hari Pendidikan Nasional yang digelar pada Senin, 2/5/2016, pukul 09.00 WIB.
Salah satu perwakilan PPRL, Rifky Indrawan menjelaskan, rencananya aksi besok akan dihadiri ribuan perserta aksi dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa.
“Selain itu, akan hadir ratusan nelayan, aktivis LSM, pengacara, dan ditambah organisasi pemuda dari Peringsewu serta ratusan buruh, itu sudah hasil kesepakatan bersama,” ujarnya kepada jejamo.com, Minggu, 1/5/2016.
Rencananya rute aksi akan dimulai dari halaman Masjid Agung Al-Furqon Bandar Lampung dan dilanjutkan long march ke Kantor Gubernur Lampung.
Ia berharap, di kantor Gubernur pihaknya bisa berdialog dengan Gubernur. Ia juga nanti akan meminta Gubernur dapat mentandatangani Peraturan Pemerintah (PP) 78 tentang Pengupahan. “Kami juga menolak komersialisasi pendidikan, terutama dengan universitas negeri yang menolak siswa miskin,” tuturnya.
Buruh juga akan menolak Kriminalisasi perjuangan rakyat terhadap beberapa, buruh petani dan teman-teman buruh yang di penjara karena membela kasus rakyat. “Ini hanya permula, jika tidak bertemu dengan Gubernur dan tidak menyepakati, maka akan ada aksi berikutnya dan tidak akan berhenti disini saja,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan jejamo.com