Jejamo.com, Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Down Syndrom yang jatuh pada 21 Maret 2018 lalu, Lembaga Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Yamet Hatori memberikan bantuan beasiswa, Sabtu, 24/3/2018.
Owner Yamet Hatori, Rima Atori mengatakan, pemberian beasiswa ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur serta kepedulian jajaran manajemen dan komisaris kepada anak berkebutuhan khusus di Bandar Lampung.
“Pembagian beasiswa merupakan bentuk kepedulian Yamet Hatori dan sekaligus rasa kepedulian oleh jajaran manajemen. Kami juga mengucapkan rasa syukur dengan berlangsungnya acara ini bisa berkumpul dan menjadi sumbangsih Yamet yang telah berdiri kurang lebih 3 tahun ini,” ujarnya kepada jejamo.com di Kantor Yamet Hatori.
Menurutnya, Allah Swt tak pernah salah dalam menciptakan. Setiap anak terlahir dengan potensi berbeda.
“Kami mengajak orangtua membuat harapan agar seluruh masyarakat Indonesia mampu menyadari bahwa down syndrome bukanlah pembatas harapan,” kata dia.
Kata Rima, anak-anak dengan down syndrome seharusnya mendapat kesempatan yang sama dengan anak-anak yang lain. Akses pendidikan menjadi salah satu PR utama, tidak hanya untuk anak dengan down syndrome melainkan juga untuk anak-anak berkebutuhan khusus lainnya.
“Banyak kesempatan bagi para penyandang untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” paparnya.
Dia menambahkan, beberapa beasiswa yang didonasikan kepada 12 anak yang membutuhkan di antaranya sekolah gratis, potongan biaya terapi, dan terapi duafa setiap hari Jumat.
“Ke depan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi keberkahan dan manfaat bagi seluruh keluarga Yamet Hatori dan para orangtua,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
