Berita Lampung Tengah, jejamo.com – Ketua Harian Persatuan Masyarakat Lampung Tengah (Permalat) angkat bicara menanggapi adanya ulah orang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan Permalat melakukan pungutan liar di dalam angkutan umum di Lampung Tengah.
Ketua Harian Permalat H Kaswan Sanusi, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan ke seluruh jajaran Permalat mulai dari tingkat kampung dan kecamatan se-Lamteng, tidak ada satupun kegiatan yang menyangkut pungutan liar itu.
“Kami sudah melapor kepada pihak kepolisan, namun hanya sebatas lisan. Kami kesulitan untuk menelusurinya karena harus menggunakan bukti kongkrit,” jelasnya kepada jejamo, Sabtu, 7/11/2015.
Kaswan mengatakan, saat ada masyarakat yang menjadi korban pungli itu agar melaporkanya kepada pihak kepolisian. Sejauh ini jajaran Permalat juga sedang mencari masyarakat yang menjadi korban, supaya bisa memberikan kesaksian untuk mengusut masalah ini.
“Kami sangat dirugikan sekali dengan adanya tindakan itu. Berdasarkan informasi yang kami terima para oknum itu memulai aksinya dari Bandarjaya Plaza, naik angkutan umum,” papar mantan anggota Fraksi Golkar ini.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya