Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Persit Kartika Chandra Kirana Koocabrem 043/Gatam Gelar Aksi Solidaritas Peduli AIDS

Aksi Solidaritas memperingati Hari AIDS Sedunia di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis, 1/12/2016|Andi/jejamo.com
Aksi Solidaritas memperingati Hari AIDS Sedunia di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis, 1/12/2016|Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Memperingati Hari AIDS se-dunia, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Lampung, bersama Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 043/Gatam menggelar aksi solidaritas di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis, 1/12/2016.

Aksi solidaritas tersebut melibatkan beberapa elemen masyarakat diantaranya siswa-siswi SMA Se- Bandar Lampung, mahasiswa, dan organisasi pegiat HIV/AIDS.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 043/Gatam yang juga Istri dari Dandrem Gatam/043, Yuyus Supriatna, memgatakan, hari ini pihaknya menggelar agenda Hari AIDS Sedunia, ingin memberikan pehaman kepada masyarakat luas untuk tidak mendiskriminasikan penderita HIV/AIDS.

“Kami datang bersama untuk melakukan penyuluhan bagaimana kami bersama elemen masyarakat untuk mencegah penyakit ini melalui agama dan mengajak masyarakat untuk bersimpati pada penderita AIDS,” ujarnya kepada jejamo.com, di Tugu Adipura.

Selain itu, pihaknya juga bersama organisasi masyarakat dan siswa-siswi lainnya membagikan bunga kepada pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas di lampu merah Tugu Adipura.” Kami juga melakukan kegiatan edukasi kepada dan pencegahan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Nunung Fismahalis mengatakan, aksi tersebut merupakan inisiatif dari masyarakat umum, khususnya kaum muda yang peduli pada penderita HIV-AIDS dan pemerintah juga menghibau agar masyarakat umum aktif melakukan pemeriksaan HIV.

“Pemeriksaan HIV untuk masyarakat umum itu sebagai upaya pencegahan. Karena, saat ini, sudah ada 11 Puskesmas yang tersebar di kota Bandar Lampung yang dapat melayani pemeriksaan HIV dan pelayanan secara gratis,” kata dia.

Dia menambahkan, pemeriksaan HIV akan terfokus terhadap ibu-ibu hamil dan ibu rumah tangga, karena, ibu rumah tangga termasuk salah satu kelompok berisiko terpapar virus HIV dari pasangannya.

“Kami menerima data dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, bahwa hingga November 2016 sebanyak 15.000 warga di Lampung mengidap virus HIV dan sudah dilakukan pengobatan,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini