Jejamo.com, Bandar Lampung – Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih bergotong royong membersihkan puing-puing tembok roboh di Jalan Dr. Warsito yang mengenai rumah tiga rumah warga di Jalan Abdi Negara, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Selasa, 20/2/2018.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung Suhardi Syamsi mengatakan, upaya yang dilakukan hari ini membersihkan puing-puing Longsor yang menimpa dua rumah serta menutup aliran sungai akibat hujan deras kemarin.
“Untuk membersihkan material longsor kami menurunkan 35 personel dan dibantu warga. Penyebab longsor curah hujan tinggi dan pagar tembok juga kondisinya sudah retak sehingga terjadi roboh,” ujarnya kepada Jejamo.com.
Menurutnya, peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, dampaknya rumah warga terkena material longsor.
“Ada dua rumah warga yang terkena longsor dan mengalami kebanjiran,” paparnya.
Dia menambahkan, untuk kerugian akibat longsor bukan kewenangan BPBD. Namun, jika ditaksir, kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Kalau dilihat dari kondisinya, BPBD menilai kerugian mencapai Rp80 juta,” pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak sore mengakibatkan pagar tembok setinggi 4 meter dan panjang 5 meter di Jalan Warsito, Telukbetung Utara, Bandar Lampung roboh diterjang banjir, Senin, 19/2/2018, sekitar pukul 17.00.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com