Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pertama di Indonesia, PMI Lampung Luncurkan Aplikasi Donorku

Aplikasi Donorku. | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Lampung menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan aplikasi sistem informasi donor darah berbasis Android dengan nama Donorku. Peluncuran aplikasi tersebut berlangsung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu, 15/11/2017.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Umar Hasan menjelaskan, aplikasi Donorku diluncurkan untuk mempermudah masyarakat dalam memahami makna dan manfaat donor darah, sehingga pihaknya berharap dapat menumbuhkan keinginan untuk donor darah.

“Hari ini kami launching satu teknologi aplikasi Donorku untuk dapat meraup kesertaan masyarakat luas. Dengan peluncuran aplikasi ini kami harap masyarakat akan tahu apa gunanya darah, baik bagi pendonor maupun orang yang memerlukan darah,” ujarnya di Hotel Emersia.

Umar mengatakan,  Provinsi Lampung merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan program sistem informasi donor darah melalui sistem aplikasi Donorku yang dapat di-download di ponsel berbasis Android.

“Aplikasi ini memfasilitasi pendonor darah khususnya di Lampung guna mengetahui jadwal donor. Dapat tahu lokasi mobil unit stok darah siap pakai dan dapat memberi kritik dan saran untuk kemajuan donor darah di Lampung. Selain itu juga bisa mengajukan kegiatan donor darah dengan mudah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana yang hadir dalam peluncuran tersebut mengatakan dengan adanya kegiatan sosialisasi dan launching aplikasi tersebut diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk bisa mendonorkan darahnya.

“Kegiatan ini pada intinya mengajak masyarakat untuk mau menyumbangkan darahnya guna membantu baik orang sakit maupun orang yang memerlukan transfusi darah dan sebagainya,” ujar Reihana.

Dia mengaku bangga terhadap PMI provinsi Lampung yang telah meluncurkan aplikasi berbasis Android. Hal ini tentu memudahkan masyarakat untuk bisa langsung melihat ketersediaan darah yang ada di PMI.

“Di era saat ini memang segala sesuatunya harus serba terbuka. Dengan adanya launching aplikasi ini nanti bisa dilihat bagaimana ketersediaan darah di PMI, seberapa banyak kantong darah. Jika sudah lihat maka itu bisa menarik perhatian masyarakat untuk mendonorkan darah,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini