Jejamo.com – Pihak PT Pertamina menjamin ketersedian pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 berlangsung.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan berdasarkan stok yang ada saat ini, pasokan selama dua hari besar tersebut dinyatakan aman. “Berdasarkan proyeksi posisi stok serta tingkat konsumsi masyarakat selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru, kami menjamin pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat dalam posisi aman,” kata Wianda, Seperti dikutip Tempo.co, Senin, 21/12/2015.
Wianda menjelaskan, saat ini, stok rata-rata BBM nasional berada pada level aman yakni di atas 20 hari dan akan dipertahankan pada tingkat tersebut. Dalam rinciannya pihak Pertamina menjelaskan, stok BBMÂ untuk jenis Premium mencukupi kebutuhan selama 17 hari ke depan, Solar 23 hari, dan Avtur 32 hari.
Untuk pengamanan stok BBM dan elpiji, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan Elpiji di Kantor Pusat Jakarta dan seluruh kantor region yang beroperasi mulai 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 nanti.
Pertamina juga memastikan terminal BBM (TBBM) dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru. Pertamina juga akan memonitor stok BBM dan elpiji di seluruh TBBM dengan sistem komputerisasi.
Sementara untuk melayani konsumen setia BBM nonsubsidi, Pertamina akan menyediakan Pertamax dan Pertamax Plus dalam kemasan 5,10, dan 20 liter agar mudah dibawa konsumen.
Untuk ketahanan pasokan gas elpiji, Pertamina telah melakukan stock build up dan menambah alokasi elpiji subsidi dan nonsubsidi sekitar 15 persen, khususnya untuk daerah yang rawan kekosongan diantaranya yaitu di Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku-Papua.(*)
Tempo.co
