Jejamo.com, Jakarta – Manajemen PT Pertamina (Persero) bakal menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Plus bulan depan.
Hal ini dilakukan menyusul turunnya harga minyak dunia yang belakangan ini telah menyentuh level US$ 40 per barel.
“September ini akan kami turunkan. Penurunannya untuk Pertamax dan jenis-jenis itu,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), seperti dilansir jejamo.com dari CNN Indonesia, Rabu, 26/8/2015.
Selain Pertamax dan BBM non subsidi lain yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Bambang juga menyebut bakal menurunkan harga jual solar industri yang saat ini harganya sudah jauh melampui harga yang dilego perusahaan swasta lainnya seperti PT AKR Corporindo Tbk. Meski begitu, pria yang kerab dipanggil Abe ini enggan menyebut jumlah penurunannya.
“Angka turunnya bulat. Nanti saja liat di SPBU,” cetus Abe.
Mengacu situs resmi Pertamina, per Senin (17/8) harga jual BBM di Jakarta untuk jenis Petamax yang memiliki kadar oktan 92 dilego pada level Rp 9.250 per liter dan Pertamax Plus dengan oktan 95 di angka Rp 10.300 per liter. Sementara untuk solar industri yakni Pertamina Dex dipatok pada angka Rp 11.300 per liter.(*)