Jejamo.com, Bandar Lampung – Pertumbuhan ekonomi triwulanan Provinsi Lampung sepanjang tahun 2019 tercatat konsisten tumbuh di atas 5% sebesar masing-masing 5,21% (yoy), 5,61% yoy) dan 5,16% (yoy), dan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan nasional dan Sumatera.
Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budiharto Setyawan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III 2019 berada pada peringkat ke-2 dari 10 provinsi di wilayah Sumatera, setara dengan Provinsi Sumatera Barat, atau berada setelah Provinsi Sumatera Selatan yang tumbuh sebesar 5,67% (yoy).
“Pertumbuhan ekonomi Lampung didorong terutama oleh kegiatan konsumsi, terutama konsumsi rumah tangga yang triwulan IV 2019, diperkirakan masih tumbuh solid seiring dengan periode Natal serta menjelang Tahun Baru,” ujarnya usai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 Provinsi Lampung bertemakan “Sinergi, Tranformasi dan Inovasi Pembangunan di Provinsi Lampung” di Auditorium lantai 4 Kantor Perwakilan BI Lampung, Kamis, (5/12/2019).
Budiharto menjelaskan, terjaganya tingkat konsumsi tersebut, diimbangi dengan kegiatan investasi yang tercatat tumbuh moderat sepanjang tahun 2019 seiring dengan masih berjalannya pembangunan beberapa proyek strategis nasional dan daerah.
“Bila dibandingkan tahun 2018 sedikit melambat, seiring dengan telah selesai dan diresmikannya proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan, kegiatan ekspor-impor luar negeri Lampung pada tahun 2019 menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan pelemahan ekonomi global, khususnya pelemahan pertumbuhan ekonomi dan demand di negara tujuan ekspor Lampung.
“Sedangkan dari sisi sektoral, perekonomian Lampung pada tahun 2019 masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor yang memiliki pangsa 60,20 persen dari total produk domestik regional bruto (PDRB) Lampung,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]