Jejamo.com, Kota Metro – Warga Kota Metro sempat dihebohkan oleh sebuah video di sebuah grup Facebook yang memperlihatkan kondisi pohon resapan air serta hutan kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Metro Selatan yang dirusak masyarakat setempat. Ada dugaan kayu-katu dari pohon tersebut diperjualbelikan oleh warga dan pamong setempat.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Metro Achmad Pairin berjanji akan menurunkan tim untuk mencari tahu lebih lanjut. “Tentang pengerusakan RTH di hutan kota saya sudah mendapatkan laporan dari Sekda, kepentingannya apa ini lagi kita cari tahu,” kata Pairin, Senin, 29/6/2020.
Pairin menambahkan bahwa ia telah menginstruksikan Sekda Metro membuat surat kepada penegak perda untuk menerjunkan Tim PPNS Satpol PP.
“Mengingat penebangan liar diatur dalam Perda dan terdapat pidananya, kami sudah menginstruksikan Satpol PP untuk menerjunkan tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk melihat ada kepentingan apa hingga melakukan perusakan dan penebangan liar hutan kota. Jadi kita belum bicara soal pidana, akan kami selidiki dulu dan hasilnya akan kita umumkan,” ujarnya.(*)[Abid Bisara]
