Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pesan Ahmad Heryawan Saat Isi Kajian Bakda Subuh di Masjid Al Hikmah

Ahmad Heryawan. (Febri Arianto/Jejamo.com)

Jejamo.com, Bandar Lampung – Setiap muslim wajib membaca Alquran dalam sehari minimal satu juz atau jika tidak mampu minimal kita membaca lima ayat setiap harinya.

Ini diperlukan agar kecintaan kita kepada kitab suci umat Islam ini terwujud. Dengan kecintaan tersebut, diharapkan bisa memaknai setiap ayat yang tertera di dalamnya.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat yang juga Dewan Syuro Persatuan Umat Islam (PUI) dalam kajian di Masjid Al Hikmah di Gang PU, Kamis pagi, 2/8/2018.

Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher mengatakan kepada jamaah untuk melaksanakan salat lima waktu di masjid,

“Setiap diri kita wajib untuk melaksanakan salat lima waktu di masjid terutama subuh karena islam akan bangkit jika shalat subuh jamaah di masjidnya penuh seperti hari Jumat,” ujar dia.

Aher juga menuturkan kepada para pemuda untuk memakmurkan masjid.

“Untuk para pemuda khususnya agar selalu memakmurkan masjid karena di masjidlah tempat orang orang yang baik serta bersih berada di masjid dan pemimpin yang baik juga lahir dari masjid,” lanjut dia dalam tausyiahnya yang bertemakan “Menghadirkan Al Quran Dalam Kehidupan Untuk Keberkahan Negeri”.

Aher menambahkan kepada jamaah untuk menghadirkan islam dalam kehidupan.

“Kepada jamaah semua mari kita hadirkan islam dalam kehidupan karena manakala islam hadir dikehidupan maka akan hadir juga dalam sgala aspek termasuk dalam pemerintahan,” tambahnya lagi.

Aher juga mengajak para jamaah untuk membumingkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Membumikan di sini menurut Aher artinya memilih Islam yang utuh dan hadir mewarnai kehidupan manusia secara keseluruhan.

Gubernur Jawa Barat dua periode itu juga menjelaskan tentang dimensi taqwa yang sesungguhnya yakni dimensi moralitas dan dimensi profesionalisme.

“Ada dua dimensi takwa yaitu moralitas yang artinya menggambarkan keutuhan moral masyarakat Islam, sedangkan profesionalisme ialah memosisikan dirinya untuk mencapai ketakwaan dan bersifat totalitas” kata Aher.

Di akhir tausyiahnya, Aher mengajak kepada pemuda khususnya untuk bergabung bersama di Komunitas One Day One Juz (ODOJ) dan menunaikan qiyamul lail setiap malam agar tercipta kehidupan Islam.(*)

Laporan Febri Arianto, Wartawan Magang Jejamo.com

Populer Minggu Ini