Jejamo.com, Bandar Lampung – Pesawaran Residence yang dikelola Perum Perumnas menawarkan hunian nyaman dan aman di kawasan Pesawaran, Lampung. Manajer Cabang Perum Perumnas Lampung Antaria Dwi Nugroho mengatakan, kawasan di wilayah yang sedang dibangun ini punya luas sekitar 20,5 hektare.
Posisi yang strategis karena persis di jalan utama menuju Pesawaran ini memiliki kantor perwakilan yang representatif serta pengamanan 24 jam.
Antaria mengatakan, sebanyak 970 unit rumah ditawarkan Pesawaran Residence. Dari jumlah itu, 600 unit di antaranya adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP yang ditujukan untuk masyarakat ekonomi ke bawah yang memiliki kemauan memiliki rumah.
Adapun rumah nonsubsidi dengan tipe 36 mempunyai luas tanah 84 meter persegi. Untuk rumah ini, tergolong asri dengan halaman yang lumayan luas dengan dua kamar, kamar mandi, ruang tengah, dan bagian beranda belakang yang masih bisa digunakan untuk perluasan bangunan.
Material yang dipakai untuk perumahan ini pun, kata alumnus SMAN 2 Bandar Lampung itu, cukup berkualitas dengan pengawasan yang ketat.
“Karena ini Perumnas, kami tentu memperhatikan benar soal kualitas. Semua material kami perkirakan tahan lama dengan mutu yang lumayan baik,” ujarnya kepada jejamo.com, Kamis, 11/5/2017.
Antaria mengatakan, Pesawaran Residence mempunya gerbang utama yang mudah diakses dari manapun. Jalan yang di-paving block juga memudahkan pengguna melintasi setiap sisi perumahan.
Apalagi, view atau pemandangan sekitar cukup indah dan menjadi spot yang bagus untuk berfoto.
Antaria menuturkan, untuk rumah nonsubsidi yang disebut KJPR Komersial Mandiri, harga yang ditawarkan sekitar Rp196 jutaan di bagian tengah dan Rp203 jutaan di bagian tepi. Masa angsuran untuk jenis rtumah ini antara lima sampai dengan 15 tahun.
Sedangkan untuk KPR Subsidi BTN, harga yang ditawarkan adalah Rp116,5 juta dengan masa angsuran lima sampai dengan 15 tahun. Kata Antaria, untuk KPR Subsidi BTN ini, harganya akan naik pada Juni 2017 menjadi Rp123 juta.
“Untuk mereka yang sama sekali belum memiliki rumah, Pesawaran Residence ini pas sekali. Lokasi yang mudah diajangkau, akses ke mana-mana yang gampang, dan juga keamanan menajid keunggulan rumah yang kami tawarkan. Apalagi kelengkapan faslitas umum juga memadai di sini. Air bersih tersedia di setiap rumah,” ujarnya.
Kata Antaria, untuk KPR, akad kredit sudah memasuki kisaran seratusan dan beberapa sudah ditempati. Ia menjamin, untuk rumah subsidi sesuai dengan peruntukan.
“Kalau untuk yang bersubsidi memang mesti segera ditempati, tidak boleh disewakan, dan hanya untuk mereka yang belum memiliki rumah. Ini jadi perhatian pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kalau klien melanggar, bisa dicabut,” ujarnya.
Antaria menjelaskan, untuk Cluster 1 sampai 4 memang terus dalam pembangunan. Pihaknya juga sedang menyiapkan untuk Cluster 6 di mana ada 276 unit yang akan dibangun serta ada beberapa rumah komersial juga.
Khusus untuk PNS, kata dia, ada paket yang menarik karena tersedia bantuan dari pemerintah untuk uang muka sebesar Rp4 juta dan Bapertarum sebesar Rp5,8 juta.
“Jalur utama paving block semua. Sedangkan untuk jalan lingkungan, masih menunggu dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, apakah mau dicor atau paving. Yang jelas, baik paving maupun cor sama-sama kuat dan layak,” ujarnya.
Antaria menjelaskan, Pesawaran Residence menjadi rujukan untuk perumahan lainnya secara tidak langsung. Pasalnya, beberapa iklan perumahan lain, malah menjadikan Pesawaran Residence sebagai petunjuk.
“Banyak perumahan lain yang berpromosi huniannya dengan mengatakan sekian meter dari Pesawaran Residence,” ujarnya.
Untuk Anda yang berminat memiliki rumah bersubsidi atau komersial, silakan menghubungi beberapa narahubung atau contact person Novita (0812-7383-4400), Linda (0812-7980-6661), Sikin (0821-8666-7001).(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com