Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Peserta Pelatihan Mendongeng Rumah Baca Ade di Kampus Teknokrat Besok Membeludak

Ade Utami Ibnu (kanan) dan Ketua Yayasan Teknokrat Mahathir Muhammad (tengah). | Ist
Ade Utami Ibnu (kanan) dan Ketua Yayasan Teknokrat Mahathir Muhammad (tengah). | Ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebanyak 150-an peserta besok, Minggu, 19/3/2017, akan mengikuti pelatihan mendongeng yang diadakan Rumah Baca Ade di aula kampus Universitas Teknokrat Indonesia. Peserta akan dilatih oleh Syamsuf Yusuf dan Bahar, dua pendongeng asal Jakarta. Syamsul Yusuf adalah lulusan FKIP Universitas Lampung.

Ade Utami Ibnu, inisiator Rumah Baca Ade, mengatakan, jumlah peserta memang membeludak karena banyak yang ingin ikut serta. Ada menuturkan, ia merasa senang bahwa animo warga Lampung cukup tinggi.

Ade mengatakan, tak ada syarat khusus untuk ikut pelatihan ini. Ia hanya ingin para alumnus pelatihan mau ikut mendongeng sebagai bagian dari edukasi untuk anak-anak.

Ade menuturkan, ide ini sendiri lahir dari usulan netizen yang berteman dengannya di Facebook. Usai ia meluncurkan Rumah Baca Ade, Syamsul Yusuf menawarkan diri mengisi pelatihan mendongeng.

“Dari situ kemudian ide berkembang. Saya informasikan di Facebook dan banyak yang mau ikut. Ya sudah kami lanjutkan dan alhamdulillah Ketua Yayasan Teknokrat Mahathir Muhammad bersedia meminjamkan aulanya untuk pelatihan besok,” kata Ade kepada jejamo.com, Sabtu, 18/3/2017.

Ade mengatakan, peserta hanya diminta mengikuti acara dengan baik dan membawa alat bantu, bisa berupa boneka, buku, atau ilustrasi lain yang akan digunakan saat pelatihan maupun saat mendongeng di depan khalayak.

Ade menambahkan, acara ini juga untuk memeriahkan Hari Mendongeng Nasional yang jatuh setiap tanggal 20 Maret.

“Karena 20 Maret itu Senin dna hari kerja, kami ambil hari Minggu saja, tanggal 19 Maret, biar berdekatan,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu mengatakan, untuk mereka yang masih ingin mengikuti, silakan mengabarinya di akun Facebook.

“Kalau masih ada kuota, bisa ikutan. Tapi kalau sampai nanti malam sudah mencukupi, apa boleh buat, ditutup,” ujar Ketua Umum KAMMI Lampung periode pertama itu.

Ade berharap, pelatihan ini memberikan manfaat untuk semua peserta. Ia ingin, dongeng menjadi sarana edukasi kepada anak-anak sehingga mereka tumbuh dengan kasih sayang dan menjadi generasi yang saleh dan saleha.(*)

Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini