Jejamo.Com, Lampung Tengah– Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Lampung Tengah sukses menggelar pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan cabup dan cawabup, sekaligus deklarasi damai,diaula Nuwo Balak, Terbanggi, Selasa (25/8).
Dalam pengundian nomor urut peserta Pemilukada, pasangan calon Samidjo-Fatoni mendapatkan nomor urut (1), Mustafa-Loekman (2), Gunadi-Imam Suhadi (3), dan Mudiyanto-Musa (4).
Empat pasangan calon menyepakati delapan poin deklarasi. hansenmikeqa.blogspot.com . Diantaranya siap menyelesaikan semua persoalan dengan musyawarah dan jalur hukum ketika terjadi beda pendapat, dan siap menerima sanksi atas pelanggaran yang dilakukan.Handi Mulyaningsih, Anggota KPU Lampung mengatakan delapan kabupaten se-Lampung dapat menggelar pilkada serentak. Hal ini merupakan hasil kerjasama semua pihak.
“Setelah penetapan calon dan pengundian nomor urut, tahapan selanjutnya yang secara langsung melibatkan calon adalah kampanye. Sesuai undang-undang, untuk pilkada saat ini telah ditentukan bahwa seluruh alat peraga kampanye (APK) disediakan oleh KPU. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana APK disediakan masing-masing calon”, jelas Handi.Kepada Jejamo.com Handi pun menyatakan jika para calon hanya boleh menyediakan APK berupa souvenir dengan ketentuan nilai satuannya maksimal Rp25.000. “Ini harus ditaati oleh semua calon,” tegasnya.
Terkait APK, sebelumnya KPU Lampung Tengah berencana memasang baliho sosialisasi calon sebesar 4×7 meter di 20 titik strategis. Selain itu, KPU juga akan membuat leaflet dan sepanduk untuk membuat sosialisasi calon lebih masif.
Wakapolda Lampung Kombes Pol Bonifius Tampoi, mengingatkan kepada semua peserta Pemilukada agar tidak melakukan kampanye hitam. Ia menghimbau para calon bertindak sesuai aturan agar tidak merugikan diri sendiri. “Jika peserta melanggar aturan, Kepolisian bersama penegak hukum lainnya akan bertindak tegas sesuai hukum”, tambahnya.