Jejamo.com, Lampung Timur – Ratusan petani padi di Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, bersedih hati lantaran sawah mereka diserbu hama tikus dan wereng. Hal ini jika dibiarkan bisa membuat petani gagal panen.
Hal ini disampaikan Rifai, petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari.
Hama wereng menyerang tanaman padi saat padi mulai berbuah dengan ciri-ciri barang padi hangus seperti terbakar. Jika tidak cepat ditangani, padi akan mati dalam waktu dua minggu.
“Kalau tidak cepat disemprot dengan obat, padi bisa kering lalu mati,” ungkapnya kepada jejamo.com, Minggu pagi, 17/7/2016.
Ia menambahkan, untuk musim tanam kali ini, petani harus mengeluarkan biaya tambahan karena tanaman mereka banyak yang terserang hama wereng dan tikus.
“Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli obat wereng, selain pupuk,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah daerah khususnya Dinas Pertanian Lampung Timur segera mencarikan solusi untuk mengatasi ini.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com