Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Petani di Wonomarto Kotabumi Berhasil Kembangkan Pertanian Organik

Sawah organik di Wonomarto, Kotabumi, Lampung Utara | Prika/jejamo.com
Sawah organik di Wonomarto, Kotabumi, Lampung Utara | Prika/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara– Kelompok Tani Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, mengembangkan pertanian padi organik untuk mencapai hasil panenan pangan lebih sehat.

Menurut Suwadi, petani setempat,  mengatakan, dari sekitar 10 hektare lahan sawah di Desa Wonomarto, setengah hektare di antaranya telah diolah secara organik.

“Pengolahan pertanian padi secara organik jika ditekuni bisa memberikan hasil yang memuaskan dan mampu bertahan menghadapi perubahan iklim yang sulit, seperti pada cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 11/7/2016.

Hasil tersebut tidak didapat dalam waktu singkat mengingat kelompok tani ini mulai merintis menanam padi organik sudah sejak dua tahun terakhir, dilakukan sedikit demi sedikit.

Kini hasilnya menggembirakan, pasalnya tiap dua meter persegi lahan rata-rata bisa menghasilkan sebanyak 7,5 kilogram gabah.

Menurut Rudi, petani lainnya mengatakan, saat desanya terserang hama batang wereng coklat, tanaman padi di desanya tidak terpengaruh. Padahal tanaman padi pada umumnya tidak tahan terkena wereng.

Ia menambahkan perbedaan tanaman padi organik dengan padi yang banyak menggunakan bahan kimia di antaranya batang padi terlihat kurang subur, namun kokoh dan menghasilkan hasil padi lebih baik.

Hasil yang didapatkan dari menanam padi organik ini awalnya hanya coba-caoba karena sawah-sawah lain di sekitarnya masih banyak menggunakan pupuk kimia. Lalu.

“Kalau hasilnya baik saya contohkan ke warga lain, nanti mereka menerima atau tidak terserah mereka,” pungkasnya.(*)

Laporan Buhairi dan Prika, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini