Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Peternak Sapi di Tiyuh Margo Kencono, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, memanfaatkan limbah sebagai pakan sapi.
Budi Setiono, peternak sapi, mengatakan, dirinya biasa membeli kulit nanas dengan harga Rp450 per kilogram. Sedangkan untuk kulit singkong Rp1,6 juta per mobil.
“Untuk perbandingan makanannya 1 kilo kulit singkong dicampur dua kilogram kulit nanas dan konsentrat secukupnya. Satu sapi biasa menghabiskan lima kilogram per hari, bila diuangkan Rp13.000 per hari,” jelasnya kepada jejamo.com, Kamis, 25/2/2016.
Budi mengatakan, asalkan pasokan pakan tidak kurang diberikan, sapi pasti gemuk dengan makanan limbah tersebut.
Ia biasa membeli bibit sapi dengan umur dua tahun enam bulan dengan harga Rp17.500.000 per ekor. Sedangkan jenis sapi yang biasa dibudidayakan metal dan limosin.
“Dengan teknik budidaya yang benar, setelah empat bulan sapi tersebut laku dijual dengan harga Rp25 juta,” jelasnya.
Budi mengaku, usahanya tersebut sudah berjalan selama tiga tahun ini. Sedangkan kendala yang sering dihadapi yaitu susahnya menjadi bibit sapi untuk digemukkan.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Wartawan Jejamo.com