Jejamo, Lampung Selatan – Sukari, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Lampung Selatan, meninggal dunia saat sedang bekerja memangkas dahan pohon di Desa Maja, Kecamatan Kalianda. Diduga tak kuat menahan beban, pijakan kendaraan hidrolik untuk memperbaiki lampu jalan terjungkal. Sukari pun meninggal dunia.
Satu orang lainnya, Hasan, penjaga kantor Satuan Pol-PP Lampung Selatan areal perkantoran Pemkab Lampung Selatan, mengalami luka dalam berupa retak pada tulang leher belakang dan kini dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Saksi mata Jamilun, petugas kebersihan setempat, mengatakan, saat itu korban sedang memangkas pohon di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, menggunakan kendaraan hidrolik PJU. Namun, karena injakan kendaraan hidrolik diduga tidak kuat menahan beban, pijakan terjungkal dan menyebabkan kedua korban jatuh dari ketinggian sekitar 12 meter.
“Pijakannya itu yang ngebalik, korban yang sedang berada di atas langsung jatuh,” ujarnya di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, Selasa, 19/1/2016. Ia menjelaskan, biasanya yang menaiki boks pijakan itu hanya satu orang. Namun, saat itu dinaiki dua orang.
“Mungkin karena bebannya kelebihan,” kata dia.
Sementara itu, Kabid Pertamanan dan Penghijauan Ahmad Kanta membenarkan bila korban yang meninggal dunia tersebut merupakan staf di DKP. Kanta mengklaim, kendaraan yang digunakan petugas tersebut dalam kondisi yang layak guna.
“Kondisi kendaraan bangus dan tidak ada masalah. Ini musibah,” kata dia.
Sekretaris Kecamatan Kalianda Herdiyansyah membenarkan bila ada penataan/pemangkasan pohon di Desa Maja untuk menghindari kecelakaan terhadap pengguna jalan yang diakibatkan dahan pohon tumbang.
“Sudah pernah ada kejadian seperti itu, makanya kami bekerja sama dengan pihak kebersihan untuk memangkas. Ini musibah,” ujarnya.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com