Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Petugas Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 500 Gram Sabu-Sabu

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno saat ekspose kasus sabu-sabu 500 kg di Mapolda hariini. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Kapolda Lampung Irjen Sudjarno saat ekspose kasus sabu-sabu 500 kg di Mapolda hariini. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Petugas Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni berhasil menggagalkan penyelundupan 500 gram narkoba jenis sabu-sabu dari seorang pengedar bernama Jeni Abdul Malik (48), warga Kelurahan Babakan Taragong, Bandung.

Tersangka ditangkap saat diperiksa petugas Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni saat di dalam bus pada 30 Januari 2017.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Sudjarno menjelaskan, tersangka mencoba mengelabui petugas saat bertransaksi dengan menyimpan 500 gram sabu-sabu tersebut di dalam tong sampah dan rencananya barang haram itu akan diedarkan di Bandung.

“Sabu-sabu ini rencananya mau dibawa dan diedarkan ke Jawa. Saya salut kepada petugas Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni yang mengendus keberadaan tersangka di dalam bus,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolda, Selasa, 7/2/2017.

Sudjarno menuturkan, tersangka pergi dari Bandung ke Palembang untuk mengambil sabu-sabu itu. Kemudian, tersangka menginap di sebuah hotel sambil menunggu perintah dari seseorang bernisial MA yang merupakan seorang narapidana di Lapas Banceuy Bandung.

“Dan nanti tersangka mendapat telepon dari MA untuk mengambil sabu tersebut yang disembunyikan di tong sampah di belakang hotel itu. Selanjutnya, tersangka pergi menggunakan bus menuju Bandung. Sabu-sabu itu disembunyikan di dalam kotak susu formula,” kata dia.

Selain itu, Polda Lampung juga mengungkap penyelundupan 44 kilogram ganja yang dibawa Firmansyah dan Iswadi dari Aceh. Ganja dalam bentuk 63 paket itu disembunyikan di dasbor mobil sewaan kedua tersangka.

Soedjarno mengungkapkan, dua kasus yang terungkap ini menunjukkan Lampung menjadi perlintasan utama penyelundupan narkoba ke Pulau Jawa.

“Modus yang digunakan para tersangka ini banyak sekali, mulai pakai bus sampai ada menyewa mobil. Lampung ini merupakan jalur utama penyelundupan narkoba dari Sumatera ke Pulau Jawa,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini