Jejamo.com, Bandung – Memperluas pamanfaatan energi gas bumi ramah lingkungan, anak perusahaan PT. PGN (Tbk), PT Gagas Energi Indonesia, membidik sektor usaha komersial.
Salah satu produknya, Gaslink. telah dimanfaatkan oleh sembilan gerai Mc.Donalds se-Kota Bandung.
Gaslink adalah adalah produk Compressed Natural Gas (CNG) yang menggunakan teknologi Gas Transportation Module (GTM) atau Gaslink Truck.
Gaslink merupakan solusi penyediaan gas bumi untuk lokasi yang belum dapat dilayani oleh jaringan pipa distribusi gas bumi.
Asisten manager Mc. Donalds Soekarno hatta kota Bandung Nana Herdiana mengatakan, pihaknya sudah dua tahun beralih menggunakan energi gas Bumi dari LPG ke CNG.
Menurutnya, penggunaan CNG lebih efisien, hemat waktu, biaya, CNG lebih ramah lingkungan serta lebih aman tanpa mengubah rasa makanan.
“Jika ada tekanan berlebih, kita ada PSV Pressure Saffety Valve gunanya merilis gas berlebih yang tidak diharapkan oleh customer. Gerai makanan siapa saji tersebut dalam pemakaiannya per bulan, menghabiskan 2500 m3.” Iya jika dirupiahkan, CNG lebih efisien dan kecil biayanya dibandingkan dengan LPG,” kata dia dalam rilis, Sabtu, 5/10/2019.
Sembilan dari sepuluh store McD yang ada di Bandung sudah beralih menggunakan Gaslink.
“Satu store tidak memakai Gaslink karna store tersebut masih satu gedung dengan mall,” tuturnya.
Sementara Sekretaris perusahaan PT Gagas Energi, Febrilian Hindarto, mengatakan, selain McD, pihaknya juga melayani 10 perusahaan transportasi angkutan umum di Kota Bandung sebanyak 150 unit.
Unit angkutan umum yang kini masih aktif terdiri dari 25 unit mobil angkot (angkutan kota), dan 100 unit mobil taksi, dengan produk Gasku. Gasku dijual 4500 per LSP setara dengan liter premium.
Pihaknya menarget hingga akhir tahun yakni adanya penambahan pelanggan dengan lebih maksimal dalam penggunaan CNG yakni Gaslink dan Gasku.
“Karena dengan adanya penambahan pelanggan kita bisa membantu pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM dan meningkatkan kemandirian energi,” ucapnya. []
