Jejamo.com, Lampung Tengah – Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Bambang Suryadi memberikan peringatan kepada kader di Lampung Tengah.
Kata dia, jika ditemukan kader yang membelot dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung, bakal diberi sanksi tegas.
”Pecat,” tegas Bambang Suryadi pada peringatan HUT ke-45 PDIP di Lampung Tengah, Minggu, 14/1/2018.
Ia mengatakan, terkait Bupati Mustafa yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada 2014 dan kini menjadi bakal calon gubernur Lampung, bukan menjadi masalah. Itu, kata dia, tidak menjadikan PDI Perjuangan berkecil hati untuk bertarung di Lampung Tengah.
”Soal Mustafa yang tadinya diusung PDI Perjuangan, sekarang dia nyalon dengan kapasitas sebagai ketua partai. Itu hak dia, tapi bukan berarti kita harus berkecil hati untuk bertarung di kandang orang,” imbuhnya.
Lanjut Bambang, masyarakat saat ini sudah bisa melihat, sudah bisa mendengar apa yang sudah di lakukan oleh PDi Perjuangan baik di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.
”Untuk strategi rahasia. Paling tidak menjaga soliditas dulu. Kalau untuk di tingkat DPC dan fraksi selesai, tidak ada tawar-menawar. Ketua umum sudah mengumumkan, sekarang hanya kerja dan kerja untuk pemenangan,” paparnya.
Hingga hari ini, PDI Perjuangan telah melakukan pelatihan saksi yang akan bertugas dalam Pilgub mendatang. Selanjutnya melakukan pelatihan tim pemenangan sampai basis tingkat TPS.
”Memang harus kerja yang luarbiasa, khususnya di Lamteng, di kandang lawan. Pesan saya, jangan menjelek-jelekankan orang lain,” tegasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com