Jejamo.com, Bandar Lampung – Rektor Universitas Malahayati Muhammad Kadafi menyambut hangat kunjungan Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim kepada dirinya di kompleks kampus setempat, Rabu pagi, 3/5/2017. Kadafi mengatakan, ia senang membangun komunikasi politik dengan siapa saja, wabilkhusus Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim.
Kadafi mengatakan, pertemuan ini sebagai langkah awal untuk komunikasi selanjutnya.
“Ini baru pertemuan awal. Insya Allah nanti dibangun lagi komunikasi. Semangatnya sama, membangun Lampung. Apalagi bonus demografi Lampung sayang jika tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Mufti Salim menambahkan, pihaknya merespons sambutan hangat Kadafi ini. Mufti bahkan sudah meminta Kadafi menghubungi PKS Lampung jika dalam sepekan ini ada keputusan kesiapan Rektor Malahayati itu untuk turun ke gelanggang.
“Belum sampai ke tahapan deal tertentu. Kami masih berkomunikasi terus. Insya Allah kami sudah sampaikan kepada Kadafi untuk segera menghubungi jika sudah ada putusan bulat dari dirinya, keluarga, serta keluarga besar Yayasan Abul Yatama dan Kampus Malahayati atas rencana maju dalam Pilgub Lampung,” ujar Mufti Salim.
Kadafi sendiri mengaku cukup dekat dengan beberapa bakl calon gubernur yang sudah menyatakan diri maju dalam Pilgub Lampung, yakni Gubernur Ridho Ficardo, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa.
“Kemarin barusan bedah buku dengan Ridho dan Mustafa. Kalau sama Herman HN, saya staf ahli beliau. Dengan Mustafa saya Wakil Ketua Umum Kadin semasa Mustafa ketua umum. Artinya, semua berteman dengan baik. Yang penting kita sama-sama ada niat membangun dan memajukan Lampung,” kata Kadafi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim mengunjungi Rektor Malahayati Muhammad Kadafi.
PKS Lampung sendiri sudah mengusung Almuzzammil Yusuf menjadi bakal calon gubernur Lampung. Putra tokoh politik Lampung Yusuf Djaiz ini adalah anggota DPR selama tiga periode.
Adapun kandidat eksternal yang sudah memaparkan visi-misi di depan pengurus DPW PKS Lampung adalah Gubernur petahana Ridho Ficardo, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
