Jejamo.com, Bandar Lampung – Proses penggodokan nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur DPW PKS Lampung terus berlangsung. Nantinya, pasangan yang akan dikeluarkan oleh partai ini tidak hanya satu. Kemungkinan ada dua sampai tiga pasangan yang direkomendasikan untuk presentasi di depan Presiden dan Ketua Dewan Syuro DPP PKS.
“Insya Allah lebih dari satu. Nama-namanya dari yang selama ini masuk dalam pantauan kami dan masuk dalam hasil pemilihan raya (pemira), baik itu kader maupun nonkader,” kata Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim kepada jejamo.com, Minggu, 26/3/2017.
Mufti Salim menuturkan, proses pengusulan nama di PKS amat dinamis. Meskipun nama Almuzzammil Yusuf menjadi pilihan pertama kader dalam pemira, peta politik terus bergerak dinamis.
“Untuk internal memang Almuzzamil Yusuf, saya, dan Ade Utami Ibnu masuk tiga besar. Di eksternal juga ada nama Ridho Ficardo, Herman HN, Mustafa, dan Aziz Syamsuddin. Namun, pergerakannya akan dinamis,” ujarnya.
Menurut Mufti, sebagai ketua partai, ia pun aktif menjalankan komunikasi politik dengan semua nama yang mengemuka. Mufti mengakui, ia sudah bertemu dengan beberapa orang yang berniat maju dalam pilgub, antara lain anggota DPR Aziz Syamsuddin dan Bupati Lampung Tengah Mustafa.
“Kami bergerak terus. Tim akselerasi untuk penggodokan nama bakal calon juga bergerak. Kami ingin PKS proaktif dan dinamis dalam mempersiapkan Pilgub Lampung tahun depan,” pungkasnya.
Pilgub Lampung sendiri akan berlangsung Juni 2018. Hingga kini beberapa nama sudah memunculkan diri sebagai bakal calon gubernur. Di internal PKS, berdasar hasil pemira, nama kader seperti Almuzzammil Yusuf, Ahmad Mufti Salim, dan Ade Utami banyak yang memilih.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com