Jejamo.com, Bandar Lampung – Ada yang menarik saat Mustafa-Jajuli hari ini mendaftar ke KPU Lampung. Pasangan yang diusung Nasdem-PKS-Hanura ini sudah menyerahkan berkas kepada KPU.
Meski didukung tiga partai itu, turut hadir dalam pendaftaran itu dua kader PKB. Padahal, PKB sudah menetapkan dukungan kepada Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.
Dua kader PKB Lampung yang hadir itu adalah Khaidir Bujung (Ketua Badan Pemenangan Pemilu) dan Medi Ismanto (anggota DPRD Lampung). Keduanya menyatakan mendukung Mustafa-Jajuli menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Menurut Medi Ismanto, bentuk dukungan mereka kepada Mustafa-Jajuli ke kantor KPU Lampung dengan membawa atribut Garda Bangsa, satu peleton anggota untuk mengawal 100-an kiai PKB.
Medi mengklaim, PKB Lampung telah membuat rekomendasi dukungan untuk Mustafa.
“Jadi wajar bila kami hadir mengawal para kiai untuk memenangkan Mustafa-Jajuli,” katanya.
Dukungan kepada Mustafa, menurut Khaidir Bujung, berdasarkan kemaslahatan umat.
“Sahabat Mustafa telah memberikan pernyataan ke media menolak full day school, membela para kiai, dan madrasah,” kata dia.
Kemudian selanjutnya, Sahabat Mustafa berselawat, bukan dengan berdangdutan mengumbar aurat.
Kehadiran dan dukungan mereka ke Mustafa, kata Khaidir, tidak bakal mendapatkan sanksi dari PKB.
“Kami hadir di sini tidak akan ada sanksi. Memang kami salah apa hadir di sini. Kami sudah mengawal para kiai dan mengawal kebijakan DPW PKB. Jadi enggak ada yang salah,” pungkas Khaidir Bujung.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
