Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim memuji program orangtua asuh Rektor Universitas Malahayati Muhammad Kadafi. Kebijakan itu adalah setiap seorang karyawan di Malahayati mengasuh satu orang anak yatim. Anak yatim itu tetap di rumah bersama keluarga, tapi dana pendidikan mereka diasup oleh karyawan Universitas Malahayati dan Rumah Sakit Pusat Pertamina Bintang Amin.
“Setiap seorang karyawan di sini kami minta menjadi orangtua asuh anak yatim. Alhamdulillah sudah berjalan bertahun-tahun dan ada ribuan anak yatim di Lampung yang terbantu,” ujar Kadafi saat menerima kunjungan Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim, Rabu, 3/5/2017.
Mufti mengatakan, program orangtua asuh amat membantu edukasi anak yatim. Dengan kepedulian Malahayati, banyak anak yatim yang terbantu secara pendidikan sehingga bisa melanjutkan sekolah sampai tahap yang lebih tinggi.
“Yang peduli urusan anak yatim, nanti bersanding dengan Rasulullah Muhammad Saw di surga,” ujar ustaz lulusan Madinah itu.
Mufti mengatakan, berkembangnya kampus Universitas Malahayati juga tak lepas dari tangan dingin Muhammad Kadafi sebagai rektor.
“Kapasitas beliau cukup mumpuni dalam kepemimpinan. Apalagi dia juga doktor hukum dari Universitas Diponegoro. Kami di PKS merespons dengan baik anak muda yang visioner dan punya misi membangun Lampung. Itulah sebab kami bersilaturahmi dengan beliau,” ujar alumnus Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta itu kepada jejamo.com, Rabu, 3/5/2017.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim mengunjungi Rektor Malahayati Muhammad Kadafi.
PKS Lampung sendiri sudah mengusung Almuzzammil Yusuf menjadi bakal calon gubernur Lampung. Putra tokoh politik Lampung Yusuf Djaiz ini adalah anggota DPR selama tiga periode.
Adapun kandidat eksternal yang sudah memaparkan visi-misi di depan pengurus DPW PKS Lampung adalah Gubernur petahana Ridho Ficardo, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com