Jejamo.com, Bandar Lampung – Pasangan M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, calon petahana dalam Pilgub Lampung 2018, berkomitmen menjalankan praktik politik yang terbuka dan bersih.
“Ridho-Bachtiar mendukung adanya politik terbuka dengan mengikuti aturan main yang diberikan oleh KPU saat ini,” ujar Imer Darius yang mewakili Ridho-Bachtiar dalam Bincang Kandidat yang digelar lembaga kajian Institut Demokrasi Ekonomi Agriculture dan Politik Lampung (iDeal) di Kafe Dawiels Bandar Lampung, Selasa, 6/2/2018.
Imer mengatakan, politik terbuka dan bersih dibutuhkan agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dalam menentukan pemimpin mereka. Saat ini, lanjut Wakil Ketua DPRD Lampung itu, Pemprov Lampung sudah mengusulkan sistem cashless untuk pembayaran di lingkungan pemerintahan bila di atas Rp10juta.
“Kebetulan saya juga sebagai konsultan keuangan maka saya paham hal ini dan kita lihat latar belakang calon ini seperti apa. Lucu juga kalau misalkan untuk maju dalam Pilgub hanya mengandalkan gaji, maka dari itu kita mendukung untuk pelaporan harta kekayaan. Jika dia wiraswasta atau memang dari keluarga pengusaha masih masuk akal jika harta kekayaan itu digunakan untuk menggelar kampanye besar-besaran,” tutur Imer Darius.
Menurutnya, pasangan Ridho-Bachtiar sangat mendukung dan menjunjung tinggi keterbukaan dalam politik di Bumi Ruwa Jurai agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas.(*)
Laporan Andytra Purcokowisto, Wartawan Jejamo.com
