Jejamo.com, Bandar Lampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak data pemilih Pilkada pada hari ini, Sabtu, 20/1/2017, ke-171 daerah, termasuk Lampung.
Menurut Komisioner KPU Handi Mulyaningsih, coklit akan berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018. Demikian dikatakan Handi di sela-sela coklit Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di rumah dinas Mahan Agung.
Dia menjelaskan, berdasarkan kartu keluarga (KK) milik M. Ridho Ficardo, terdapat 2 nama mata pilih yang memenuhi syarat.
“Tadi ketika dicoklit, nama Gubernur tidak ada di TPS 8. Ia ada di TPS 7. Tapi itu tidak dipersoalkan karena nanti dikembalikan lagi ke TPS 7 sesuai dengan domisili Pak Ridho dan Ibu Yustin. Itu nanti tugasnya Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), PPS , PPK, dan KPU Bandar Lampung.
Untuk sementara data pemilih, terang Handi, berdasarkan DPT terakhir, jumlah pemilih Lampung 6.100.000-an. Namun, pihaknya memprediksi menjadi 6.300.000-an berdasarkan pemilih pemula.
Kata Handi, dalam DP4 yang diberikan Disdukcapil, 7.100.000-an.
“Ini tidak perlu didebatkan karena data tersebut tengah divalidasi selama satu bulan dan itu akan menentukan jumlahnya,” ujarnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
