Jejamo.com, Bandar Lampung – Isu penyelamatan lingkungan hidup di Lampung menjadi bahasan aktual yang terus diperjuangkan Mitra Bentala selama 23 tahun terakhir. Dialog Publik Pilgub Lampung 2018 yang mereka adakan rupanya telah menggugah komitmen blusukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung nomor urut 4 Mustafa-Jajuli dalam rangka memetakan amdal prioritas soal konservasi lingkungan, Rabu, 25/4/2018.
Ikhwanto M. Nuh atau yang akrab disapa Buyung, mewakili paslon nomor urut 4, mengutarakan niat mereka untuk melakukan metode blusukan dalam menentukan analisis mengenai dampak lingkungan yang masuk skala prioritas di Lampung
Buyung berkeyakinan, jika amdal disusun berdasarkan hasil temuan lapangan secara langsung, akan berdampak pada hadirnya kebijakan yang tepat sasaran. Oleh karenanya, jika terpilih sebagai gubernur Lampung, pasangan ini berjanji bergerilya menangkap aspirasi di lapangan dengan lebih jeli serta teliti.
Menyoal isu konservasi pantai dan kelautan juga pertambangan dijanjikan akan secara cepat ditangani jika amdal telah terpetakan.
“Kita pasti blusukan, kita biasa di lapangan. Agar amdal yang disusun punya dampak ekologis yang signifikan nantinya,” pungkas Buyung.
Dialog Publik ini diadakan Mitra Bentala di Wood Stair Cafe Rabu malam. Di antara empat pasangan calon, hanya Sutono yang hadir. Sedangkan yang lain diwakili tim sukses masing-masing.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com