Jejamo.com, Lampung Selatan – Warga Desa Sinarlaut, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, menyambut hangat dan haru calon gubernur Lampung nomor urut 1 Muhammad Ridho Ficardo.
Calon yang diusung Demokrat, Gerindra, dan PPP tersebut bertemu dengan warga di kediaman Ir Hanum Permadi. Sekitar 200 warga yang hadir dalam penyambutan tersebut.
Hanum Permadi menyatakan, suatu kebanggaan baginya dan warga setempat dapat dikunjungi secara langsung oleh M Ridho Ficardo.
Dalam sesi bincang-bincang, Hanum selaku usahawan tambak udang menyatakan sangat terbantu dengan program pembangunan Ridho Ficardo di Lampung Selatan. Terutama perbaikan infrastruktur jalan.
Dalam kesempatan tersebut, Hanum juga memohon bantuan kepada Ridho Ficardo agar produksi udang di Lampung dapat meningkat.
“Alhamdulillah jalan sudah bagus semua. Kami selaku masyarakat mengucapkan terima kasih. Namun selaku pengusaha tambak saya ingin menyampaikan bahwa produksi udang kita sempat tertinggi. Tapi mulai dari 10 tahun ini kurang bagus. Kalau bisa mohon ada bantuan program dari pemerintah yang dapat membantu kami,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, M Ridho Ficardo menyatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono.
“Pemerintah Los Rios memiliki sebuah teknologi untuk bisa meningkatkan produksi udang. Termasuk menjaga udang dari serangan hama dan penyakit, Kami akan melakukan kerja sama, ” katanya.
Lanjutnya, Indonesia adalah satu dari tiga negara pengekspor udang terbesar di dunia, yakni Indonesia, Thailand, dan Ekuador.
“Harapan saya dengan adanya kerja sama dengan pemerintah Ekuador, dapat meningkatkan produksi udang kita hingga 40% dari total ekspor udang Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu M Ridho Ficardo juga menyampaikan bahwa banyak program pembangunan dilakukan di Lampung Selatan, di antaranya adalah pembangunan infrastruktur jalan, jalan tol, Bandara Radin Inten II, dermaga eksekutif penyeberangan Bakauheni, dan sebagainya.
“Dengan berbagai pembangunan saya berharap agar masyarakat dapat menjaga semua pembangunan. Terlebih lagi dengan memanfaatkan semaksimal mungkin pembangunan yang telah dilakukan,” ungkapnya.
Pembangunan jalan tol Lampung Selatan paling banyak memperoleh manfaatnya, termasuk dibangunnya dermaga eksekutif.
“Lampung Selatan merupakan kabupaten termaju yang memperoleh banyak pembangunan. Harapannya dapat diimbangi dengan kemajuan SDM-nya,” kata dia.
Terpisah, Dani (43), warga Desa Sinarlaut mengatakan, sejak zaman Ridho Ficardo menjadi gubernur, dia merasakan adanya pembangunan.
“Pembangunan sungguh terasa. Jalan-jalan di Lampung Selatan banyak diperbaiki seperti jalan lingkar Rajabasa dan beberapa ruas lain di Lampung Selatan. Kalau yang lain kan baru sekadar janji, tapi kalau Ridho ini sudah kita lihat sendiri kerjanya,” kata dia.(*)
RILIS
