Jejamo.com, Jatiagung – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri mendorong pembentukan koperasi yang menampung hasil ekonomi kreatif masyarakat di Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan.
Hal ini disampaikan ibunda Muhammad Ridho Ficardo, Agustina, pada acara pameran ekonomi kreatif masyarakat Desa Margomulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Minggu, 8/4/2018.
“Ridho-Bachtiar mendorong pembentukan koperasi di sini untuk menampung kerajinan masyarakat yang memiliki nilai ekonomis. Sehingga masyarakat tidak kebingunangn lagi untuk memasarkan produk hasil karyanya,” katanya.
Tidak hanya menampung hasil kerajinan tangan masyarakat, melalui koperasi ini, nantinya masyarakat dibantu modal untuk mengembakan industri rumahan ibu rumah tangga.
“Koperasi ini tidak hanya menampung hasil industri masyarakat. Nantinya koperasi ini meminjamkan modal kepada kelompok ekonomi kerakyatan. Dengan harapan ekonomi masyarakat di sini bisa berkembang dan menambah penghasilan keluarga,” kata dia.
Agustina pun mengapresiasi langkah yang diambil Apekraf. Sebab, dengan adanya kegiatan seperti ini, bisa memacu ibu rumah tangga lebih kreatif menghasilkan kerajianan tangan yang memiliki nilai ekonomis.
“Saya berharap Apekraf bisa menjadi jembatan masyarakat dengan Ridho-Bachtiar di bidang ekonomi kreatif,” katanya.
Sementara itu, Ketua Apekraf Jatiagung Sunarko mengatakan, ada 21 kelompok ekonomi masyarakat dibawah binaannya. Dia berkomitmen untuk membantu agar Ridho-Bachtiar dapat melajutkan memimpin Lampung.
“Kami mendukung agar Ridho kembali memimpin Lampung. Dengan harapan cita-cita masyarakat di sini menjadi kampung pariwisata dapat terwujut,” ujar dia.
Sebagai Ketua Apekraf Jatiagung, Sunarko mengaku siap untuk menjembatani kelompok ekonomi masyarakat kecamatan ini dengan Ridho-Bahctiar.
Sunarko menilai, Jatiagung layak dijadikan kawasan industri ekonomi kreatif. Sebab, letaknya sangat strategis di pinggir Kota Bandar Lampung.
“Melalui Apekraf ini, kami mendorong program Ridho-Bachtiar dibidang pariwisata. Dengan dijadikannya Jatiagung sebagai salah satu daerah industri ekonomi kreatif, bisa menarik kunjungan turis ke Lampung,” kata dia.
Dalam pameran ekonomi kreatif warga desa yang digagas oleh Apekraf ini, masyarakat Kecamatan Jatiagung menampilkan beragam kerajinan tanggan dari masing-masing kelompok.
Seperti minuman jahe, kebaya sulam usus, kerajinan tempat air meneral dan asbak dari batok, tiwul dari singkong, penghias ruangan dari akar jati.(*)
RILIS