Jejamo.com, Lampung Timur – Tim relawan Sahabat Herman HN dan masyarakat Lampung Timur (Lamtim), sepakat melawan politik uang dan bagi-bagi sembako/bingkisan dalam Pilgub Lampung 2018.
Hal tersebut diketahui dalam konsolidasi Sahabat Herman yang dihadiri calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, di Braja Slebah, Lamtim, Jumat (1/6).
Sutono mengatakan, politik uang dan bagi-bagi sembako menjauhkan rakyat dari program kesejahteraan rakyat.
“Jika seorang pemimpin jadi karena mebagi-bagikan uang dan sembako, pasti program kerjanya tidak untuk rakyat,” ujar Sutono.
Cawagub Herman HN ini menambahkan, di Hari Kelahiran Pancasila ini, ia mengajak masyarakat Lamtim melawan politik uang dan bagi-bagi sembako.
“Pancasila itu mengajarkan kita bergotongroyong untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan. Politik uang adalah bentuk penodaan demokrasi Pancasila,” tegas Sutono.
Resmen Kadafi, relawan Sahabat Herman HN, mengatakan, masyarakat Lamtim sepakat melawan politik uang dan memenangkan Herman HN-Sutono agar program sekolah dan berobat gratis dapat dirasakan seluruh rakyat Lampung.
“Masyarakat harus berani mengatakan tidak untuk politik uang dan bagi-bagi sembako. Kita mestinya mendapatkan lebih, yaitu sekolah gratis tanpa tes di seluruh sekolah SMA/SMK dan berobat 7 hari gratis di seluruh rumahsakit yang ada di Lampung,” jelas Resmen Kadafi.
Ia menambahkan, politik uang dan bagi-bagi sembako adalah praktek curang Pilkada yang akan melahirkan pemimpin yang tidak prorakyat.
“Kalau masih kampanye saja sudah curang, bagi-bagi uang dan sembako, pasti nanti kalau jadi Gubernur tidak memikirkan rakyat, sibuk mengembalikan modal kampanye pastinya,” ujar Resmen Kadafi.
Fredi (38), warga Braja Slebah, mengatakan, masyarakat Lamtim juga butuh jalan yang mulus karena 3 tahun terakhir ini selalu sulit berpergian karena jalan rusak berlubang dan tidak aman.
“Mudah-mudahan Pak Herman HN yang jadi Gubernur Lampung yang baru, supaya jalan di Lamtim aman dan tidak berlubang. Kalau soal bagi-bagi uang dan sembako kami ikut Sahabat Herman HN saja. Yang penting Herman HN-Sutono menang,” kata Fredi.
Sementara, Bob Anderson, Sekretaris Sahabat Herman HN, mengatakan, pemberi dan penerima politik uang dan bagi-bagi sembako dalam Pilgub Lampung 2018 dapat dipidana.
“Masyarakat jangan terlibat politik uang atau bagi-bagi sembako, karena pemberi dan penerima dapat dipidana Panwaslu dan Polisi. Kita bulatkan tekad, Herman HN-Sutono menang, rakyat Lampung sejahtera dan menikmati jalan raya yang mulus,” jelas Bob dalam rilis yang diterima jejamo.com malam ini. (*)