Jejamo.com, Bandar Lampung – Wali Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar Ingin menghapuskan budaya fee proyek.
Hal itu ia sampaikan saat mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon wali kota pada Pilkada Bandar Lampung tahun depan di PKS.
Yusuf Kohar mengatakan, kebiasaan fee proyek mesti dihapuskan.
Ia mengemukakan, menghapus fee proyek caranya dengan memperbaiki mental pejabat.
Selain itu, menyeleksi posisi jabatan dengan jujur dan adil.
“Akan kami tempatkan sesuai keahlian mereka,” kata dia usai menyerahkan berkas ke PKS.
PKS sendiri sudah menutup pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Jumat kemarin.
Sejumlah tokoh mendaftar ke PKS. Mereka adalah Eva Dwiana, Firmansyah, Hanafiah Hamidi, Rycko Menoza, Yonasyah, dan Yusuf Kohar. Demikian rilis yang diterima jejamo.com pagi ini. []