Jejamo.com, Bandar Lampung – Bakal calon wali kota Muhammad Yusuf Kohar berkeinginan menjadikan Bandar Lampung sebagai kota cerdas.
Hal tersebut dikemukakan Yusuf Kohar saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan oleh PKS Bandar Lampung, Sabtu (26/11), di Hotel Bukit Randu.
Menurut Yusuf Kohar, Bandar Lampung harus menjadi kota cerdas. Salah satunya dengan melakukan program wifi gratis di seluruh sudut kota.
Dia menargetkan seluruh sudut kota terkoneksi internet.
“Kami akan pasang wifi gratis 30 mbps, semua sudut kota harus terpasang, terkoneksi internet, tidak boleh ada blank spot. wifi ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menambah pengetahuan atau melakukan usaha produktif berbasis digital,” kata Yusuf Kohar.
Selain itu, Yusuf Kohar juga akan mendongkrak PAD Bandar Lampung hingga Rp triliun lebih.
Dia akan memanfaatkan sistem yang terintegrasi berbasis digital. Dan juga memperbaiki sistem birokrasi agar bekerja lebih maksimal lagi meningkatkan PAD.
Yusuf Kohar juga berkomitmen jika terpilih menjadi wali kota dia akan menghilangkan fee proyek yang selama ini ada di proyek-proyek pemerintah.
Bukan hanya fee proyek, Yusuf Kohar juga berjanji akan menghilangkan fee saat melakukan lelang jabatan. Pejabat akan dipilih berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.
Panelis yang hadir dalam fit dan proper tes ini antara lain dosen FISIP Unila Dedi Hermawan, dosen pertanian Unila Teguh Endaryanto, dosen teknik dan perencanaan UBL IB Ilham Malik, dan jurnalis Juwendra Asdiansyah. Demikian rilis yang diterima jejamo.com. []