Jejamo.com, Lampung Utara – Tertahannya para wartawan di luar ruang rapat pleno terbuka KPU dalam pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara merupakan kesalahan teknis di tingkat bawahan.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Lampung Utara Marthon kepada awak media usai rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara di Gedung Serba Guna Islamic Center Kotabumi, Selasa, 13/2/2018.
Marthon mengatakan, tidak semua pihak masuk ke dalam ruangan karena diadakan penataan agar acara berjalan baik dan tertib.
“Teman-teman dari media sebenarnya telah kami setting untuk dapat mengabadikan momen tertentu ketika acara berlangsung,” ujar Marthon.
Dia menjelaskan, dirinya tak pernah memerintahkan bawahannya untuk melarang wartawan masuk ke ruang rapat. Untuk itu pihaknya akan mencari tahu siapa orang yang bertanggung jawab melarang pekerja media meliput acara yang mestinya berlangsung terbuka itu.
“Saya minta maaf kepada teman-teman semua, sekali lagi saya minta maaf. Tidak ada niat kami untuk membatasi, tapi ada kesalahan pelaksanaan dari sekretariat,” pungkas Marthon di hadapan para wartawan.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com
