Jejamo.com, Kota Metro – Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati memimpin apel siaga dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Metro Timur. Apel siaga ini dilaksanakan atas dasar Instruksi Wali Kota Metro Nomor: 4/INS/D-02/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) dalam Rangka Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) Tingkat Kelurahan se-Kota Metro.
Saat dikonfirmasi, AKBP Retno Prihawati menyampaikan bahwa pelaksanaan apel PPKM Mikro sudah mulai dilaksanakan pada 20 April 2021 lalu, sesuai instruksi Kemendagri.
“Jadi dalam hal ini Wali Kota Metro mendistribusikan turunan dari Kemendagri tersebut dan selanjutnya kita laksanakan PPKM Mikro ini di Kota Metro sampai dengan tanggal 3 Mei 2021,” kata Retno, Senin, 26/4/2021.
Dalam apel tersebut, Kapolres Metro juga menyampaikan kebijakan PPKM Mikro tidak jauh dari konsep sebelumnya. Salah satu kebijakan yakni membatasi tempat/kerja perkantoran sebesar 50 persen dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
“Konsep berbasis PPKM Mikro ini di tiap-tiap kelurahan memiliki tempat isolasi bagi pendatang ataupun yang terkena Covid-19. Dalam hal ini tentunya masih banyak kekurangan di dalam fasilitas-fasilitas yang ada dan diharapkan bapak Wali Kota dapat memperbaiki fasiltas-fasilitas tersebut. Namun, jika masih belum ada yang memungkinkan maka kita masih memiliki tempat isolasi berskala kota di Bumi Perkemahan,” ucapnya.
Menurut Retno, pihaknya juga akan membentuk beberapa pos di tiap pintu masuk Kota Metro sebagai titik cek poin. “Kita akan terjunkan 10 personel di tiap titiknya, dari Satpol PP 4 orang, Polri 3 orang, TNI 2 orang, dan sisanya dari Dinas Kesehatan dan Dishub,” jelasnya.
Terdapat tiga hal yang menjadi fokus untuk dilakukan menurut Retno. Yakni sosialisasi dan edukasi dengan memanfaatkan masing-masing KTN yang ada, sosialisasi dan edukasi harus diberikan informasi yang valid dan akurat, selanjutnya operasi yustisi dan penegakan hukum yang akan dilakukan oleh TNI-Polri dan Satpol PP.(*)[Abid Bisara]