Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pinsar Petelur Nasional Lampung Minta Abdul Hakim Desak Presiden Terbitkan Keppres Kendalikan Harga Pakan

Pertemuan menhahas harga pakan ayam petelur. | Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung– Ketua Pinsar Petelur Nasional (PNN) Lampung Jenny Soelistiani meminta anggota DPD RI Abdul Hakim mendorong Presiden Jokowi menerbitkan Keppres soal harga pakan ke peternak.

Harga yang diinginkan peternak adalah maksimal Rp4.500 per kilogram. Jika harga pakan dibiarkan bergerak bebas, peternak akan merugi. Apalagi mencapai titik harga pakan Rp6.000 atau di atas itu.

Sejauh ini kalangan peternak menaati harga per kilogram telur yang dipatok Rp19 ribu-Rp21 ribu. Itu berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan.

Jenny meminta Abdul Hakim mendorong Pusat menerbitkan regulasi itu.

Selain itu, Jenny juga meminta ada pembatasan populasi ayam petelur dari perusahaan besar.

Jika perusahaan besar dengan modal tak terbatas juga mengambil ceruk di sini, peternak UMKM makin menderita krisis.

Demikian disampaikan Jenny Soelistiani saat bertemu Abdul Hakim di ruang Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi Jumat, 29/10/2021.

Jenny meminta Keppres ini segera diterbitkan. Jika harga pakan dibiarkan bergerak liar, dalam tiga bulan terakhir peternak ayam petelur akan punah.

Abdul Hakim berjanji akan meneruskan permintaan ini kepada Pemerintah Pusat. Ia juga menyatakan keprihatinan atas gejolak harga pakan ayam petelur.

Harga pakan ayam petelur sendiri separuhnya disumbang dari harga jagung.

Pinsar sendiri adalah akronim dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia. []

Populer Minggu Ini