Jejamo.com, Lampung Tengah – Guna mengurai permasalahan mundurnya puluhan kepala sekolah di Kabupaten Lampung Tengah, jajaran Muspida kabupaten setempat mengadakan pertemuan bersama puluhan kepsek di aula kopiah emas.
Pj Bupati Lampung Tengah, Edarwan meminta supaya para kepala sekolah yang bakal mengundurkan diri agar mengurungkan niatnya.”Saya minta supaya kepala sekolah tidak mengundurkan diri dan beraktivitas seperti sedia kala, kami siap menjamin, ketika mereka menjalan tugas sesuai dengan juklak dan juknisnya,” ujarnya, Selasa, 2/02/2016.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh kepsek agar melakukan koordinasi bersama Uspika di wilayah masing-masing. “Kalau ada intimidasi dari oknum-oknum yang tidak bertangung jawab, langsung saja berkomunikasi dengan kapolsek atau komandan koramil di wilayah masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu Kapolres Lampung Tengah, AKBP Dono Sembodo mengimbau agar kepsek tidak takut kepada oknum LSM dan wartawan yang mengintimidasi. Jika para Kepsek sudah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, maka akan dilindungi secara penuh.
“Intinya selagi para kepala sekolah masih benar dalam bertindak, jangan takut, jangan segan-segan untuk melapor ketika terjadi hal yang krusial,” jelas Kapolres.
Selain itu, Kapolres meminta supaya Kepala Dinas Pendidikan tidak sembarangan memberikan informasi atau data kepada LSM karena itu merupakan tatanan khusus.
“Ini pasti ada oknum dinas yang membocorkan dan menyangkut yang berada di bawah, saya akan mendukung program bapak ibu, apa pun yang terjadi yang penting tidak melanggar peraturan, dan memperlakukan anggran dengan sebaiknya,” tandas Kapolres.
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com