Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pj Bupati Tanggamus Terima Kunjungan Kerja dan Koordinasi Pimpinan Ombudsman RI

Jejamo.com, Tanggamus — Penjabat (Pj.) Bupati Tanggamus, Dr. Ir. Mulyadi Irsan, MT., menerima kunjungan kerja (kunker) dan koordinasi dari Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia di Ruang Rapat Bupati Tanggamus, Kamis, 10/10/2024.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Pimpinan Ombudsman RI dari Jakarta, Ketua Tim Koordinasi Pembangunan Direktorat PEPPD Kementerian PPN/Bappenas, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Pj. Sekretaris Daerah Tanggamus, para asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, para camat, serta sejumlah pimpinan UPTD Puskesmas.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tanggamus mengucapkan selamat datang kepada para anggota Ombudsman Pusat dan Provinsi Lampung. Ia juga memberikan gambaran umum mengenai Kabupaten Tanggamus, yang terletak di barat daya Provinsi Lampung dengan luas daratan 2.855,46 km² dan wilayah laut 1.779,50 km². Kabupaten ini memiliki 20 kecamatan, 299 pekon, dan 3 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 662.542 jiwa.

Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Tanggamus memiliki 57 perangkat daerah pada tahun 2024, termasuk Sekretariat Daerah, DPRD, Inspektorat, Satpol PP, RSUD, KPU, 20 dinas, dan 5 badan. Di luar perangkat daerah, terdapat 26 puskesmas yang melayani masyarakat Tanggamus.

Pj. Bupati juga menyoroti pentingnya pelayanan publik yang berkualitas dan meminta agar perangkat daerah memperhatikan variabel standar pelayanan publik berdasarkan Peraturan Ombudsman RI Nomor 17 Tahun 2015. Standar tersebut mencakup beberapa aspek seperti sistem informasi pelayanan publik, pengelolaan pengaduan, dan penilaian kinerja.

Ia berharap Kabupaten Tanggamus bisa kembali mencapai Zona Hijau dalam penilaian kepatuhan pelayanan publik tahun 2024, sebagaimana yang pernah dicapai pada 2021. Saat ini, Kabupaten Tanggamus berada di Zona Kuning dengan indeks 71,99. Sementara, Indeks Kepuasan Masyarakat sejak 2021 hingga 2024 tetap pada kategori B dengan nilai 87,41 pada Triwulan III.

Bupati juga menyampaikan sejumlah program inovasi pelayanan publik yang telah dilaksanakan, seperti:

  • Program 1 Ambulans 1 Pekon
  • Kartu Lansia Tanggamus (KLT)
  • Posyandu Remaja dan Posyandu Ternak
  • Pelayanan Pak Kamling (administrasi kependudukan keliling)
  • Pelayanan Pasben (pasca bencana)
  • Pelayanan Berita Asik (akta kelahiran melalui fasilitas kesehatan)
  • Home Service (layanan administrasi untuk lansia dan disabilitas)
  • SI-TAPIS RATU (sistem informasi perencanaan terintegrasi)
  • e-SIMA (sistem manajemen arsip elektronik)
  • SILUMBA (sistem layanan masyarakat bahagia)
  • Ratu Bumi Salaras (kendaraan untuk ibu hamil)
  • Gema Buresti (pemantauan ibu hamil berisiko tinggi)
  • SI BAPAN (asuransi nelayan)
  • Minta Mu Wat Pas (pemantauan waktu tunggu pasien) di RSUD
  • Saber Pekan (sapu bersih pelayanan mengecewakan)
  • Pinter Adarasa (pusat informasi dan data pengadaan barang dan jasa).

Berbagai inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Tanggamus dan mendorong peningkatan kepuasan masyarakat. (*)

Populer Minggu Ini