Jejamo.com, Bandar Lampung – DPW PKS Lampung akan memasang caleg perempuan pada nomor urut satu di 2 daerah pemilihan pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang.
Ketua Umum DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan hal itu pada sambutan di hadapan ratusan peserta Silaturahim BPKK (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga) DPP PKS dengan BPKK DPW PKS Lampung, Kamis, 21/9/2017 di Aula GSG Ragom Sejahtera kantor partai setempat.
“Proses pencalegan 2019 terdapat perbedaan dibandingkan periode sebelumnya. Ada terobosan baru dalam proses pencalegan 2019, di antaranya adalah memasang caleg perempuan di no urut 1 di 2 daerah pemilihan tingkat provinsi. Semoga bisa disetujui LPPK (Lembaga Pelaksana Penokohan Kader DPP),” ujar alumnus Ponpes Krapyak Yogyakarta.
Gus Mufti, sapaan sebagian kader PKS Lampung, mengungkapkan, ke depan setelah tim BPKK DPP PKS turun gunung ke BPKK DPW PKS Lampung, kebermanfaatan kegiatan BPKK terutama yang terkait dengan perempuan, ketahanan keluarga harus lebih massif, lebih banyak manfaat yang dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua BPKK DPP PKS Diah Nurwitasari mengatakan, melalui acara ini, akan banyak dilahirkan perempuan pelopor yang berdaya di lingkungannya sekaligus memberdayakan ibu-ibu di sekitar mereka dan terdepan dalam melakukan kebaikan.
“Harapan besar kami, akan terlahir tokoh-tokoh pelopor perempuan PKS yang selalu terdepan dalam melakukan kebaikan, berdaya, dan memberdayakan kaum perempuan di lingkungan sekitarnya,” kata Pengurus Pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) itu.
Sedangkan Ketua BPKK PKS Lampung Trisakti Wijayana menyampaikan tentang beragam aktivitas RKI, Rumah Keluarga Indonesia yang dikelola Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS se-Provinsi Lampung.
“Beberapa layanan RKI PKS Lampung di antaranya konsultasi keluarga, harmonisasi keluarga, PKS sahabat anak, sekolah pranikah, dan lain-lain. Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terhadap program RKI begitu besar, sehingga banyak masyarakat yang datang ke Pusat Khidmat PKS, tempat RKI melakukan aktivitasnya,” pungkas Trisakti.(*)
Rilis
