Jejamo.com, Bandar Lampung – DPC PKS Tanjungseneng Bandar Lampung mencanangkan program peduli sampah. Wujudnya ke depan adalah membuat bank sampah.
Untuk itu, partai menggelar sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga di RT 7 dan 8 Kelurahan Labuhandalam, Tanjungseneng, Minggu, 21/2/2016.
Acara yang dihadiri 30-an warga ini dihadiri Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung Muchlas E Bastari. Hari Sampah Nasional sendiri jatuh pada 21 Februari.
“Sosialisasi ini dimaksudkan agar warga mengerti jenis-jenis sampah. Mereka bisa melakukan pemilahan sampah secara mandiri karena kesadaran mereka sendiri,” kata Ketua DPC PKS Tanjungseneng Fauzan Rahman kepada jejamo.com, Minggu, 21/2/2016 via pesan elektronik.
Bank sampah dibuat untuk menampung sampah nonorganik yang mempunyai nilai ekonomis. Kemudian membentuk kelompok-kelompok pengelola sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
“Kami sudah mendata, ada 70-an orang yang siap bergabung untuk pengelolaan sampah ini. Nantinya ini akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 15-20 orang,” kata dia.
Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung Muchlas E Bastari mendukung kegiatan positif yang dilakukan DPC PKS Tanjungseneng ini.
“Kondisi sampah yang ada di Bandar Lampung, bahkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung overkapasitas sehingga memerlukan tambahan area untuk menampung sampah,” kata dia.
Muchlas berharap, warga Labuhandalam bisa memilah-milah sampah yang masih mempunyai nilai ekonomis dan sampah yang bisa diolah menjadi kompos.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com