Jejamo.com, Bandar Lampung – PLN Distribusi Lampung menyelenggarakan khitanan massal dan memasak dengan menggunakan kompor induksi di Kantor PLN Area Tanjungkarang, Kamis, 28/12/2017.
Plt DM Hukum dan Humas PLN Hendri AH mengatakan, pihaknya memanfaatkan momen perayaan Hari lbu pada 22 Desember bersama Lazis PLN (Lembaga Amal Zakat, lnfak, dan Sedekah) menyelenggarakan di Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan salah satu fasilitas kesehatan secara gratis yakni khitan.
Selain khitan massal, acara tersebut juga dimeriahkan perwakilan ibu-ibu istri pegawai PLN yang melakukan demo memasak dengan menggunakan kompor induksi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi teknologi terbaru, memasak dengan menggunakan listrik.
PLN ingin memperlihatkan bahwa listrik merupakan aspek penting dan tentunya memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. PLN mengedukasi masyarakat melatui pemanfaatan kompor listrik untuk memasak sebagai kegiatan rutin ibu rumah tangga.
Melalui kompor induksi, ibu rumah tangga akan sangat terbantu dalam segi kecepatan memasak, keamanan memasak dan penghematan energi.
Di seIa-sela acara tersebut, PLN Distribusi Lampung juga memberikan bantuan Bina Lingkungan kepada Pemerintah Daerah Lampung Barat untuk Desa Wisata ”Kampung Kopi” Lampung Barat.
Bantuan Desa Wisata ”Kampung Kopi” Lampung Barat secara simbolis diserahkan General Manager PLN Distribusi Lampung Julita lndah kepada Pemerintah Daerah Lampung Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Barat, Tri Umaryani.
General Manager PLN Distribuso Lampung Julita Indah mengatakan, Kampung Kopi Lampung Barat ini berlokasi di Desa Rigis Jaya Kecamatan Airhitam, Lampung Barat. Desa Wisata ini akan mengangkat kopi robusta sebagai potensi utama lokal.
PLN memberikan bantuan pemberian fasilitas untuk sarana prasarana Desa Wisata “Kampung KOPi” Lampung Barat berupa Gapura Utama, Anjung Pusat Informasi, dun Coffee Booth. Bantuan Bina Lingkungan Desa
Wisata “Kampung Kopi” Lampung Barat ini memperlihatkan adanya kolaborasi yang baik antara perusahaan dengan pemerintah daerah.
“Bantuan ini merupakan wujud komitmen kami turut mendukung dan mengangkat potensi lokal Lampung khususnya Lampung barat dengan kopi robustanya,” kata Julita.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com