Jejamo.com Bandar Lampung – Rencana pemasangan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) oleh PT PLN Lampung pada kawasan lahan dan tanaman industri di provinsi ini diharapkan mengurai permasalahan kelistrikan. Demikian topik yang dibahas dan disampaikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat membuka Forum Grup Discusion (FGD).
“Melalui diskusi, para para pemangku kepentingan dari ketahanan pangan, energi, dan udara bisa menyelesaikan masalah ini sehingga ada titik temu,” katanya di Balai Keratun, Kamis, 4/8/2016.
Kurangnya daya listrik, kata Wagub, berpotensi menghambat pembangunan di bidang pariwisata dan pertanian yang tengah menjadi fokus Pemprov Lampung.
Wagub menyoroti sistem interkoneksi Sumatera Selatan Lampung yang dinilai belum mampu menyelesaikan permasalahan listrik di Lampung.
“Harus diperhatikan juga apakah dengan adanya SUTET ini adalah solusi. Jangan sampai daerah membangun energi tapi tidak menikmati. PLN juga harus bergerak untuk menyelesaikan pembangunan tenaga listrik di masing-masing kabupaten kota, “ katanya.
Diskusi berlangsung di ruang Sungkai Kompleks Pemprov Lampung dan dihadari berbagai kalangan. Tampak hadir Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung Hendrawan, Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung Alian Setiadi, Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo, dan Asisten Bidang Ekubang Pemerintah Provinsi Lampung Adeham.
Hadir pula Direktur Utama PT Sugar Grup Company Fauzi Toha, Hapris Jawodo dari PT Gunung Madu. Sementara Yosep Adi Prasetyo atau biasa disapa Stanley, Ketua Dewan Pers, didapuk sebagai moderator.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
