Jejamo.com, Lampung Tengah – Plt Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto membuka langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)ke 101. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program ABRI Masuk Desa (AMD) yang dimulai sejak tahun 1980.
Loekman, mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi budaya gotong royong yang telah mengakar di negara kita. Melalui semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama serta besatu padu membangun daerahnya masing-masing.
“Tujuan kegiatan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional,” ujar nya, Rabu, 4/4/2018.
Ia mengatakan, TMMD merupakan salah satu program yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan dilakuakn secara berkelanjutan. “Ini merupakan operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan menjadi prioritas pemerintah. Selain mengedepankan kepentingan masyarakat diadakanya TMMD juga membutuhkan peran serta semua komponen,” imbuhnya.
Sementara itu, Komandan Korem 043 Garuda Hitam (Gatam) Kolonel KAV Erwin Djatniko mengatakan bahwa kegiatan TMMD menekankan dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan memaksimal, dan mengupayakan peran serta masyarkat setempat, karen makna TMMD itu sendiri merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kegaitan TMMD ini dimulai pada hari ini sampai tangal 3/5/2018 mendatang, dengan mengerahkan 150 personil TNI dan dibantu oleh ratusan masyarakat setempat. Nantinya personil kami akan tinggal dan bersama masyarakat sampai kegiatan ini selesai. Untuk konsumsi mereka nantinya akan ada anggaran yang diberikan kepada pemilik rumah, kalau kurang nanti ditambah kalau anggaranya lebih itu rezeki mereka,” ujar Danrem.(*)
