Jejamo.com, Bandar Lampung – Plt Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang diselenggarakan Bank Pasar Cabang Bandar Lampung terkait penunjukan direktur kepatuhan yang diinstruksikan oleh OJK, Senin, 26/3/2018.
Direktur Umum Bank Pasar Bandar Lampung Ahmad Tamidi saat membuka jalannya rapat mengatakan, terlaksananya RUPS memang dikhususkan untuk menentukan direktur kepatuhan. Ia menjelaskan, ke depan, direktur kepatuhan akan menjalankan fungsi check and balances dari dua sektor, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Pada kesempatan yang sama saat ditemui setelah acara, Yusuf Kohar mengatakan, Pemkot akan mendukung upaya-upaya yang digalakkan Bank Pasar guna merangsang pertumbuhan ekonomi di Bumi Ruwa Jurai. Hal tersebut dilakukan Pemkot dengan harapan pertumbuhan ekonomi dari sektor perbankan akan terus meningkat.
Berdasarkan data Bank Indonesia, diketahui pertumbuhan ekonomi di Bandar Lampung pada 2017 menyentuh angka 5,1 persen sampai dengan 5,5 persen dengan penyerapan tertinggi dihasilkan dari pengeluaran konsumsi rumah tangga. Sementara itu pada 2018, diperkirakan pengeluaran konsumsi rumah tangga tetap masih akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Bandar Lampung yang diharapkan terus tumbuh di atas 5 persen.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com
