Jejamo.com, Kota Metro – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro memastikan warga yang membutuhkan transfusi darah akan mendapatkannya secara gratis. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua PMI Kota Metro, Silfia Naharani saat dikonfirmasi Jejamo.com, usai kegiatan donor darah massal di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Metro, Jumat, 21/1/2022.
“Pada hari ini, Palang Merah Indonesia Kota Metro sudah mengumpulkan kantong darah sebanyak 250 siap pakai, dari berbagai jenis dan golongan. Darah ini hasil kegiatan massal, road show di setiap sekolah menengah atas di Kota Metro. Darah tersebut nantinya akan kami berikan bagi yang membutuhkan secara gratis, khususnya warga Metro yang memiliki jaminan kesehatan,” jelas Silfia Naharani.
Dia juga menyampaikan, kegiatan donor massal tersebut merupakan gerakan nyata PMI Metro bagi masyarakat yang membutuhkan. Kota Metro sendiri belakangan dilanda penyakit musiman demam berdarah dengue.
“Sedangkan untuk nonjaminan kesehatan, seperti BPJS, tetap dikenakan biaya sebesar Rp350 ribu. Biaya itu untuk sebagai penggantian alat yang terpakai. Saat ini, Kota Metro masuk di musim penghujan, wabah penyakit musiman akibat nyamuk Aedes aegypti juga sudah mulai menyerang,” ucapnya.
Dirinya berharap di setiap kelurahan mempunyai bank darah. “Selain menjaga stok darah, bank darah dapat menjadi langkah membangun empati masyarakat akan peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan,” tandasnya.(*)[Abid Bisara]