Jejamo.com – Kebiasaan makan buah ternyata dapat mempengaruhi berat tubuh. Kebiasaan mengonsumsi buah sebelum makan dapat menurunkan berat tubuh. Pasalnya, kandungan serat dari buah mampu menahan nafsu makan yang muncul karena masih dalam kondisi kenyang. Sementara jika ingin gemuk atau tidak masalah dengan berat badan dapat mengonsumsi buah setelah makan.
Meski sejatinya tidak ada aturan yang pasti kapan makan buah yang benar, baik sebelum makan atau sesudah makan. Perlu diketahui dan paling penting adalah makan buah dilakukan di saat yang tepat, entah itu saat pagi, siang, atau malam hari. Artinya ketika buah sudah dikupas, dipotong, dan siap disajikan sebaiknya segera dikonsumsi agar kandungan-kandungan nutrisi baik dalam buah dapat optimal bagi tubuh.
Jika sempat didiamkan atau disimpan dalam lemari pendingin atau kulkas, maka kandungan nutrisi baik tersebut akan hilang, karena sudah terpapar oleh sinar matahari, angin, atau panas, sehingga buah tidak lagi memberi dampak optimal bagi tubuh.
Ada beberapa cara pengolahan yang digunakan untuk mengonsumsi buah, yaitu langsung dimakan, diblender, atau dijus. Dari ketiganya tentu yang lebih baik adalah langsung dimakan alias tanpa pengolahan apapun karena kita mendapat segala kandungan nutrisinya dengan utuh.
Jika diblender, kandungan serat dan vitamin masih didapat meski tidak utuh. Namun, jika dijus kandungan seratnya akan hilang, hanya mendapat cairan dan vitamin. Padahal, serat dalam buah memberi banyak manfaat, seperti mempelancar saluran pencernaan, membantu mengikat lemak, dan membantu mengikat gula.(*)
Kompas.com