Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Polda Lampung Gelar Operasi Anti Narkoba, 11 Zona Merah Jadi Target Pemutihan

Ekspose hasil Operasi Antik III Krakatau 2017 di Mapolda Lampung, Senin, 6/11/2017. | Andi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Jajaran Polda Lampung menggelar Operasi Anti Narkoba (Ops Antik III Krakatau 2017) selama 13 hari, yakni 19-31 Oktober 2017. Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo mengatakan dari operasi tersebut pihaknya berhasil menangkap 201 orang pelaku dengan 139 perkara.

“Target operasi yang kami lakukan ada di 15 wilayah dan seluruh tempat tersebut berhasil diungkap 100 persen,”  ujarnya saat ekspose di Mapolda Lampung, Senin, 6/11/2017.

Barang bukti yang berhasil diamankan aparat yaitu ganja sebanyak 93 kilogram, sabu-sabu sebanyak 498,55 gram, ekstasi 50 butir, uang tunai Rp8.795.000, dan minuman keras 9.378 botol.

“Operasi narkoba tetap rutin kami lakukan. Saya atensikan agar seluruh jajaran dapat memerangi narkoba,” imbuh Suroso Hadi.

Kapolda menambahkan, saat ini jajarannya juga melakukan pemutihan narkoba di dua wilayah yaitu di Desa Kejadian, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran dan Kampung Ampai, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Pemutihan narkoba menurut jenderal bintang dua tersebut akan terus dilakukan di 11 wilayah zona merah narkoba.”Hal ini kami lakukan agar semua zona merah tersebut benar-benar bebas dari yang namanya narkoba,” kata dia.

Ke-11 wilayah tersebut yaitu Kampung Indra Putra Subing, Terbanggibesar, Lampung Tengah, Desa Banjarnegara, Wonosobo Besar, Tanggamus, Desa Tanah Miring, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Mulyojati, Metro Barat, Metro, dan Desa Jabung, Lampung Timur.

Lalu Ujung Gunung, Menggala, Tulangbawang, Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan, Desa Bandarbaru, Sukau, Lampung Barat, Kampung Banjarmasin, Dusun Gunungbatin, Baradatu, Waykanan, Desa Sri Tanjung dan Desa Tanjungharapan, Tanjungraya, Mesuji, dan terakhir di Desa Negararatu, Wates, Tegineneng, Pesawaran.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini