Jejamo.com, Bandar Lampung– Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Sudjarno, mengatakan pihaknya sudah melakukan monitor keberangkatan massa yang mengikuti aksi demo tuntut Ahok di Jakarta, pihak juga memfasilitasi keberangkatan massa tersebut.
“Kami sudah monitor ada beberapa massa yang berangkat ke Jakarta, petugas juga melakukan pengawalan dan pengamanan hingga pelabuhan Bakauheni,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui usai Apel Konsuldasi penetapan TNI-POLRI dalam rangka pendukung pelaksanaan pembangunan di provinsi Lampung, di Lapangan Saburai, Kamis, 3/11/2016.
Menurutnya, monitoring tersebtu bukan untuk massa dari Lampung saja, namun juga daerah lan yang berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa besok 4 November 2016m yakni massa dari Sumatera Selatan dan Sumatera Barat yang menggunakan jalur darat.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawalan agar keberangkatan massa tidak terjadi apa-apa di jalan akan di lakukan pengawal sampai pelabuhan Bakauheni. “Kami hanya mengawal sampai Bakauheni saja, nanti pengawalan akan dilanjutkan kembali oleh anggota Polda Banten sampai ke Jakarta,” kata dia.
Ia menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum monitor berapa jumlah massa yang berangkat dari Lampung. Namun, pihaknya baru menerima laporan kalau 180 orang yang sudah berangkat.“Saya baru terima ada 180 orang menggunakan 3 bus yang berangkat, dan pengamanan kami siapkan jika ada pemberitahuan nanti,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga sudah mengirimkan 200 anggota Brimob Polda Lampung ke Jakarta untuk mengamankan massa aksi damai.” Sejak hari Minggu kami sudah mengirimkan 200 anggota Brimob dan kami sudah monitor anggota Brimob Polda Lampung ditempatkan di Kuningan hingga Blok M Jakarta, dan belum ada tambahan pasukan. Ini merupakan perintah langsung dari Mabes Polri,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com