Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melibatkan tim ahli teknologi informasi (IT) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya untuk menelusuri kasus kejahatan yang berhubungan dengan informasi dan transaksi elektronik (ITE).
“Untuk memeriksa dan menelusuri kasus-kasus tindak kejahatan yang berhubungan dengan ITE, kami (Polda Lampung) melibatkan tim ahli dari IBI Darmajaya. Kami memerlukan bantuan pengamatan serta analisis berbasis IT dari bagian yang menguasai dan sesuai bidangnya,” kata Kasubdit II Cybercrime Polda Lampung Jambe Harahap saat pertemuan dengan tim ahli IT IBI Darmajaya di kampus setempat, Kamis (19/11/2015).
Dikatakannya, tidak hanya Polda Lampung, Polresta di kota/kabupaten di Provinsi Lampung kini juga tengah serius menangani kasus tersebut. “Hal ini menunjukkan bahwa kasus kejahatan ITE tengah marak terjadi,” ungkapnya pada jejamo.com., Minggu (22/11/2015), melalui rilis.
Ia mengatakan, kerja sama kedua pihak telah dilakukan sejak 2012. Setiap tahun sebanyak 4 sampai 5 kasus ITE ditangani tim ahli IT Darmajaya. Kasus kejahatan ITE yang ditangani tim ahli IT Darmajaya yakni dalam bidang pencemaran nama baik, pornografi, dan ancaman yang dilakukan dengan menggunakan perangkat IT.
Salah seorang tim ahli IT yang juga dosen IBI Darmajaya, Muhammad Said Hasibuan, berterima kasih atas kepercayaan Polda Lampung pada IBI Darmajaya untuk menangani kasus kejahatan ITE di Provinsi Lampung.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
